Dear

Dear, ....

Dari ketidakpastian lah yang membuat kita semakin penasaran dan penasaran, untuk mengikuti ritme kehidupan yang rumit. Tempo mereka yang begitu cepat berjalan, semakin membawa kita mengikuti langkah kecilnya. Hal kecil yang membuat dirinya istimewa adalah, mampu merubah suasana dalam sekejap..

Ketenangan hatinya, membawa aku untuk berenang lebi h dalam untuk menemukan crystal kecil dalam hatimu. Kau cenderung lebih diam sekarang, mimik mu sangat menegaskan bahwa aku tak pernah ada dihadapanmu, saat itulah aku membiarkan kertas yang tercoret oleh tinta warna kesukaanmu, harus segera memberi tanda titik pada akhir kalimat. Dan aku, melihat lembaran itu berganti halaman, memaksa pena ini untuk menuliskan cerita lagi, aku berkehendak, namun aku tak bisa hingga ia sadar apa yang aku lakukan ini. Nada semakin tinggi aku dengar, tertawanya, ia bercanda dengan sahabat barunya, aku tertawa kecil sedangkan aku mengintipnya dari jauh. Pernahkan kau sadar aku selalu memerhatikanmu?

Tumpahan kasih sayangmu, aku berharap bisa menangkapnya, walau hanya satu tetes dan itu sulit. Aku kehabisan cara oh dear. Kelemahan ku yang semakin terbuka lebar, menyeruak ke segala pojok sudut pikiranku, terlintas sementara untuk menyampaikan cerita yang selama ini aku tulis dan dipendam. Lalu, kau menjauh dan ia berkata bahwa cinta yang sesungguhnya hanya kepada orang yang tulus mencintainya dan bukan orang disekelilingnya. Aku merasa aku adalah orang yang berada disekitarnya, sekelilingnya. Sesak, kadang terhembus dengan perlahan lewat mulutku. Mengulang kembali memori yang barusan terlihat.

Aku ingin membawakanmu sebuah kotak kue kesukaanmu, buatanku, dan rasa yang kau sukai. Aku kira kau beda, kau beda dengan gadis seusiamu. Kau lebih mengesankan dari yang terlihat. Sebuah tangan kecil menggapai bintangnya untuk ia simpan dan ia hias dimimpi kecilnya, itu kau. Engkau hanya tak pernah merasa dirimu begitu spesial, kau hanya merasa dirimu itu selalu disanjung.

Rasa penasaranlah yang menuntunku hingga detik ini. Dan bila waktu telah tiba lalu aku menyadari bahwa apa yang telah menuntunku ini hanya kebohongan kecil seperti yang lainnya, maka aku telah sia-sia.

Kembali bangkit dari dudukku, napasku mulai terengah – engah dan ini adalah pencapaian terakhir ku. Aku dan janji ku.

 -  until 12 June 2012, tonight.