Pernah pada suatu hari, dimana disitu cuaca mendung dan
berangin dan angin tak tampak menunjukan kekuatannya pada waktu itu. Aku menyempatkan
untuk duduk sembari merelaksasi otot-ototku yang mulai lelah atas aktifitas
hariku itu. Yang seperti kalian tahu aku (kadang) menyukai duduk sendiri untuk
sekedar berpikir apa yang terjadi pada hari itu dan apa yang terjadi padanya. Pemikirannya
yang sangat kompleks kadang bisa membuat aku bisa berpikir untuk lebih dalam
lagi. Karena ia menyembunyikan sesutau dibalik pemikiran itu, apa yang membuat
aku penasaran adalah hakikatnya yang sebagai gadis yang baik, ia lucu dan
kadang menyebalkan, tapi disitulah letak aku suka padanya. Ini bisa menjadi
kisah panjang tanpa titik, dimana kisah demi kisah akan tetap berhadiran di
setiap harinya.
Musik, ada beberapa musik yang ia sukai dan beberapa juga aku
sukai. Entah itu sesuai genre-nya atau genre-ku. Untuk pembicaraan yang dulu
tak ada hentinya dimana kita saling berbagi cerita, suka ataupun duka kita
lewati, maka, tak pernahkan kau ingin mengembalikan moment itu lagi? Mungkin kita
saling merasakan, perasaan batin yang saling mengadu. Pemikiran akan hipotesis
yang selalu kita keluarkan tentang ‘kenapa ia menjadi begini’ dan ‘kenapa ia
berubah?’ selalu mengalir deras. Di perparah aku hampir menyentuh kata ‘Miss
Communication’. Jika ini berlanjut maka tak dapat di elakkan bahwa aku akan
segera hilang dari pikirannya. Maka aku adalah seseorang yang hidup akan
kesepian didalam keramaian. Bukan karena ego, atau yang lainnya melainkan ini
adalah perang batin antara dua orang yang ingin mencapai itu cinta, Mereka yang
ingin memeluk hangat itu cinta dan mereka yang ingin bergandengan tangan atas
nama cinta.
dibalik ini semua, itu hanya suatu pemikiranku yang tersirat.
- 2012-06-15 -
dibalik ini semua, itu hanya suatu pemikiranku yang tersirat.
- 2012-06-15 -